Masya Allah! Polisi di Padang Ini Sisihkan Gajinya untuk Bangun Musala
Dia adalah Bripka Harry Hendrian Kurnia namanya. Personel dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) ini membangun sebuah Musala di dekat pandam pakuburan Gunung Buntak, Teluk Bayur, Kota Padang.

By Aprillia Arieska 25 Des 2022, 20:24:18 WIB Tokoh
Masya Allah! Polisi di Padang Ini Sisihkan Gajinya untuk Bangun Musala

Keterangan Gambar : Polisi di Padang ini sisihkan gaji untuk membangun Musala.


PADANG, Berita8 - Membangun tempat ibadah merupakan suatu kegiatan dan amalan yang sangat mulia, apalagi tempat ibadah tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal inilah yang dilakukan oleh salah satu anggota Polri yang bertugas di Polda Sumbar. 

Dia adalah Bripka Harry Hendrian Kurnia namanya. Personel dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) ini membangun sebuah Musala di dekat pandam pakuburan Gunung Buntak, Teluk Bayur, Kota Padang.

Musala yang berukuran sekitar 8x4 meter persegi ini dibangun dari kantong pribadinya. Dengan niat tulus ikhlas, Bripka Harry menyisihkan penghasilannya untuk biaya pembangunan Musala tersebut. 

Baca Lainnya :

Dekat dengan pelabuhan Teluk Bayur, Musala itu dia namai dengan 'Mushalla Husnul Khatimah' dan dibangun sejak bulan Juli tahun 2022.

Bintara Polri angkatan tahun 2003 gelombang II tersebut bercerita, inisiasi pembangunan Musala itu berawal dari masyarakat di sekitar Pandam Pekuburan.

Mereka ingin membangun gapura dan MCK di dekat pandam kuburan sekitar bulan Januari 2022. "Dari pembangunan (gapura) tersebut, terinisiasi untuk langsung membangun Musala," kata Bripka Harry Hendrian Kurnia, Jumat (23/12/2022) saat diwawancarai.

Kemudian, dia mengumpulkan uang untuk membeli sejumlah kebutuhan pembangunan seperti semen, pasir, batu bata dan lainnya melalui dananya sendiri.

"Bersama warga kami kemudian gotong royong membangun Musala itu," ujarnya. 

Kini, Musala yang dia persembahkan untuk masyarakat ini telah rampung hampir 80 persen dan bisa dipergunakan warga atau peziarah yang ingin melaksanakan ibadah shalat.

"Kalau ada yang mau ikut bersedekah untuk kebutuhan Musala juga diperbolehkan," ungkapnya. (*)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.