
- Tokoh Pimpinan Nasional Asal Sumbar, Pemikir dan Negarawan Diakhir Hayat Hidup Sederhana
- Jadwal Konser di Surabaya Desember 2023, Ada Dewa19 dan Musisi Lainnya
- Aqua Solok Bantu Petani, Kembangkan Sistem Pertanian Terintegrasi di Kayu Aro
- Yoasobi Akan Konser di Indonesia, Berikut Jadwalnya
- Kinerja Produktifitas DPRD Sumbar Tahun 2023 Meningkat Baik
- DPP PPNI Lantik Pengurus BAPENA dan Badan Diklat Sumbar
- Pecco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023, Jorge Martin Crash
- Sejarah Hari Guru Nasional Tanggal 25 November
- Warga Mandeh Nilai Febri Hendri Antoni Arief Sosok yang Berbeda dari Caleg Lain
- Catat! Berikut Jadwal Penayangan Film Buya Hamka dan Siti Raham Vol.2
Masya Allah! Polisi di Padang Ini Sisihkan Gajinya untuk Bangun Musala
Dia adalah Bripka Harry Hendrian Kurnia namanya. Personel dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) ini membangun sebuah Musala di dekat pandam pakuburan Gunung Buntak, Teluk Bayur, Kota Padang.

Keterangan Gambar : Polisi di Padang ini sisihkan gaji untuk membangun Musala.
PADANG, Berita8 - Membangun tempat ibadah merupakan suatu kegiatan dan amalan yang sangat mulia, apalagi tempat ibadah tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal inilah yang dilakukan oleh salah satu anggota Polri yang bertugas di Polda Sumbar.
Dia adalah Bripka Harry Hendrian Kurnia namanya. Personel dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) ini membangun sebuah Musala di dekat pandam pakuburan Gunung Buntak, Teluk Bayur, Kota Padang.
Musala yang berukuran sekitar 8x4 meter persegi ini dibangun dari kantong pribadinya. Dengan niat tulus ikhlas, Bripka Harry menyisihkan penghasilannya untuk biaya pembangunan Musala tersebut.
Baca Lainnya :
- Ratusan Personel Polresta Padang Disiagakan saat Nataru0
- Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polda Sumbar Siapkan 2.913 Personel dan 65 Pos0
- Kasus Pelecehan Seksual di Kampus Unand, Ini Tanggapan Polda Sumbar0
- Apel Gelar Pasukan, Kapolri Pastikan Seluruh Pihak Siap Amankan Nataru 0
- Kapolda Sumbar Tutup dan Lantik 233 Bintara Polri Gelombang II T.A 20220
Dekat dengan pelabuhan Teluk Bayur, Musala itu dia namai dengan 'Mushalla Husnul Khatimah' dan dibangun sejak bulan Juli tahun 2022.
Bintara Polri angkatan tahun 2003 gelombang II tersebut bercerita, inisiasi pembangunan Musala itu berawal dari masyarakat di sekitar Pandam Pekuburan.
Mereka ingin membangun gapura dan MCK di dekat pandam kuburan sekitar bulan Januari 2022. "Dari pembangunan (gapura) tersebut, terinisiasi untuk langsung membangun Musala," kata Bripka Harry Hendrian Kurnia, Jumat (23/12/2022) saat diwawancarai.
Kemudian, dia mengumpulkan uang untuk membeli sejumlah kebutuhan pembangunan seperti semen, pasir, batu bata dan lainnya melalui dananya sendiri.
"Bersama warga kami kemudian gotong royong membangun Musala itu," ujarnya.
Kini, Musala yang dia persembahkan untuk masyarakat ini telah rampung hampir 80 persen dan bisa dipergunakan warga atau peziarah yang ingin melaksanakan ibadah shalat.
"Kalau ada yang mau ikut bersedekah untuk kebutuhan Musala juga diperbolehkan," ungkapnya. (*)
