
- Tokoh Pimpinan Nasional Asal Sumbar, Pemikir dan Negarawan Diakhir Hayat Hidup Sederhana
- Jadwal Konser di Surabaya Desember 2023, Ada Dewa19 dan Musisi Lainnya
- Aqua Solok Bantu Petani, Kembangkan Sistem Pertanian Terintegrasi di Kayu Aro
- Yoasobi Akan Konser di Indonesia, Berikut Jadwalnya
- Kinerja Produktifitas DPRD Sumbar Tahun 2023 Meningkat Baik
- DPP PPNI Lantik Pengurus BAPENA dan Badan Diklat Sumbar
- Pecco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023, Jorge Martin Crash
- Sejarah Hari Guru Nasional Tanggal 25 November
- Warga Mandeh Nilai Febri Hendri Antoni Arief Sosok yang Berbeda dari Caleg Lain
- Catat! Berikut Jadwal Penayangan Film Buya Hamka dan Siti Raham Vol.2
Ini Upaya Polisi Jaga Kerukunan dan Toleransi di Sumbar
Polda Sumatera Barat (Sumbar) dengan tekad kuat dalam menjaga keamanan dan stabilitas provinsi.

Keterangan Gambar : Mapolda Sumbar. (dok. Istimewa)
Padang, Berita8 - Beberapa faktor penyebab seseorang terpapar paham radikalisme dan terorisme antara lain pemahaman agama yang tidak sempurna, kemiskinan, kesenjangan sosial, rasa putus asa, anti demokrasi, kurangnya edukasi, empati yang berlebihan akibat medsos di dalam dan luar negeri dan merebaknya arus globalisasi.
Untuk itu, mari kita semua bahu-membahu untuk mencegah maraknya aksi terorisme, radikalisme dan intoleransi yang ada di wilayah kita masing-masing demi menjaga keutuhan 4 pilar kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, pada Selasa (31/10/2023) di Mapolda Sumbar. Ia menyebut, Polda Sumatera Barat (Sumbar) dengan tekad kuat dalam menjaga keamanan dan stabilitas provinsi, telah mengeluarkan seruan tegas kepada masyarakat untuk menjauhi paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi.
Baca Lainnya :
- Dua Pencuri Ponsel di Tempat Ekspedisi Ditangkap Usai Terekam CCTV0
- Polri akan Gelar Operasi Mantap Brata Amankan Pemilu 20240
- Meriahkan Hari Jadi Sumbar, Gubernur Mahyeldi Imbau Perkantoran Pasang Marawa0
- Semen Padang Mengajar Kenalkan Dunia Kerja kepada Mahasiswa Unja0
- Polda Sumbar Siapkan 1.073 Personel untuk Pengamanan Wapres0
"Upaya ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk mencegah potensi ancaman keamanan yang berkaitan dengan ideologi ekstrem dan kekerasan," katanya.
Pihaknya menegaskan, pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi potensi paham radikalisme. Kombes Pol Dwi Sulistyawan juga menekankan, bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam mendeteksi dan melaporkan tanda-tanda potensi radikalisme dan terorisme.
"Imbauan ini tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memelihara kerukunan dan toleransi di masyarakat Sumatera Barat yang beragam," ujar Kabid Humas Polda Sumbar.
Polda Sumbar juga berupaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang bahaya paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi.
Program-program pencegahan dan sosialisasi telah diadakan di berbagai tingkatan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan.
Dengan kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat, pihaknya berharap dapat mencegah penyebaran ideologi radikal yang dapat merusak kesejahteraan dan keberagaman di wilayah ini, khususnya di Sumbar. [*]
